Pada suatu hari,ada seorang wanita berkebangsaan Jepang yang sedang pergi berlibur ke Amerika dan memutuskan untuk menginap di sebuah hotel yang cukup murah...
Tentu saja ia memilih hotel tersebut agar dapat menghemat pengeluaran uangnya.
Sesampainya di hotel tersebut,ia masuk dan berjalan menuju ke arah resepsionis untuk mendapatkan kunci kamarnya...
Kemudian ia pergi menuju ke kamarnya,sesampainya ia tiba di kamar,ia tiba-tiba langsung menyadari bahwa ia berada di kamar no.66 dan berada di lantai ke-6.
Secara teknis,berarti kamarnya bernomor 666.
Ia bergidik ngeri,karena menurut dia angka 666 adalah simbol satan. Namun ia berusaha menenangkan dirinya sendiri,ia berpikir bahwa ini semua pasti hanyalah sebuah kebetulan...
Ia pun tak mau terlalu memikirkannya lagi dan langsung pergi untuk membersihkan dirinya.
Beberapa saat kemudian,ketika ia sedang mandi,tiba-tiba terdengar suara ketukan di pintu kamarnya.
"TOK TOK TOK ...."
Ia pun langsung bergegas keluar dari kamar mandinya dan mengenakan jubah mandi putih bertudung yang sudah disiapkan oleh pihak hotel tersebut untuk para tamunya.
Kemudian ia mencoba membuka kamarnya pelan-pelan dengan rasa takut,namun tak ada seorangpun di luar kamarnya...
Ia pun merasa semakin takut dan menutup pintu kamarnya dengan cepat dan segera berganti pakaian.
Tiba-tiba suara itu kembali terdengar dari pintu kamarnya...
"TOK TOK TOK ...."
Ia merasa takut dan mencoba mengabaikan suara tersebut... tetapi pintu tersebut tetap diketok dari arah luar.
"TOK TOK TOK ...."
Kali ini ia mencoba membuka pintu kamarnya kembali dan melihat ada seorang gadis kecil dengan mengenakan jubah mandi bertudung yang sama persis seperti yang tadi ia kenakan...
Tetapi .... hanya saja yang gadis ini kenakan berwarna merah....
"Ada yang bisa saya bantu? Dimana kedua orangtuamu?"
Ia bertanya kepada gadis itu... karena ia melihat wajah gadis tersebut seperti sehabis menangis.
"Saya terkunci di luar kamar.Apakah anda bisa membantu saya?"
Jawab gadis kecil itu.
Akhirnya wanita itu memutuskan untuk membawa gadis itu menuju ke bagian resepsionis.Kasihan,pikirnya...Gadis itu tampak sangat kebingungan dan ketakutan.
Dalam perjalanan menuju ke resepsionis,ia bercakap-cakap dengan gadis itu.
"Siapa namamu?"
Gadis itu hanya diam , tak menjawab sama sekali...
Mungkin gadis ini sudah diajari oleh kedua orangtuanya agar tidak bercakap-cakap dengan orang asing.... pikir wanita itu.
Kemudian ia mencoba bertanya lagi.
"Dimana orangtua mu ?"
"Tidak tahu."
Kali ini gadis itu mulai menjawab pertanyaanku...
"Apakah kamarmu berada di lantai ini juga?"
Gadis itu hanya diam dan mengangguk....
Akhirnya mereka sampai di depan meja resepsionis.
"Bisakah anda membantu gadis kecil ini? Ia terkunci di luar kamarnya..."
Resepsionis itupun langsung melongok ke arah yang ditunjuk oleh wanita Jepang tersebut...
"Gadis yang mana?"
"Gadis berjubah merah ini..."
Jawab si wanita Jepang itu.
Namun ketika wanita itu menoleh ke arah gadis tadi, ia tak dapat melihat seorangpun disana...
"Aneh... gadis itu tadi ada disini,dan katanya ia menginap di lantai 6 ini juga..."
"Lantai 6?"Kali ini resepsionis itu tampak semakin heran..."Namun hanya anda tamu yang menginap di lantai 6 ini..."
"Tapi tadi ada gadis yang mengenakan jubah mandi bertudung dengan warna merah yang terkunci diluar..."
Resepsionis itu menghela nafas.... "Huff.... Sepertinya anda sudah bertemu dengan "Dia" rupanya..."
"Dia siapa?" Jawab wanita itu dengan sangat kebingungan.
Kemudian resepsionis tersebut mulai menceritakan kisah yang sesungguhnya...
"Dahulu kala pernah terjadi sebuah tragedi di hotel ini... Kami tak suka membicarakannya kepada para tamu,namun karena anda sudah melihat "Dia"... Jadi apa boleh buat... Dahulu ada sepasang suami istri yang menginap di lantai 6 bersama dengan anak perempuannya. Mereka menginap di kamar no.66, sama seperti kamar yang anda tempati sekarang. Namun mereka berdua bertengkar dan sang suami marah kemudian menembak istrinya. Lalu ia pun membunuh anak gadisnya sendiri....
Saat itu,anak itu sedang memakai jubah mandi putih yang kemudian berubah menjadi berwarna merah karena terkena darahnya sendiri.... Tapi pria itu tetap merasa tidak puas... Dan ia mengisi senjatanya lagi, kemudian menembaki semua orang yang ada di dalam hotel ini... Termasuk karyawan dan juga para tamu nya...."
Nafas wanita itu terasa seperti terhenti sejenak karena ketakutan. Namun cerita sang resepsionis ternyata belum berakhir sampai disana...
Resepsionis itu lalu berbalik dan menunjukkan lubang merah yang ada di punggungnya...
"Lihat... disinilah ia berhasil menembakku..."
Post By : Lonard Daniel.
Follow my Official Account at LINE too
add : .LD.
No comments:
Post a Comment